Thursday, August 6, 2009

0043 THE ORDINARY PEOPLE



Berlokasi di sekitar perempatan Mampang Jaksel, saat saya berada di sebuah took frame. Di ini terlihat seorang tukang parkir yg sedang sibuk dg HP-nya, facebook-an kali… beberapa orang yg sedang menunggu angkot dan beberapa lagi yg sedang asyik nongkrong. Pada skets ini saya mencoba untuk ‘merekam’ secara cepat gesture yg ditampilkan objek, tanpa memikirkan detailnya. Hal ini karena objek yg saya skets selalu berubah pose secara tiba2.

2 comments:

Anonymous said...

secara garis besar, bagian2 apa saja dari objek bergerak yang mesti di gambar saat nyeket cepat? soalnya sy pun mengalami kendala yg sama. saat tidak di sket, orang2 itu pada betah berlama-lama dengan posisinya, tapi begitu kita putuskan u menyeket mereka, eh...ada-ada saja yg terjadi. kalo bukan mereka yg tiba2 bergerak, mendadak pergi, dsb..dsb...

DHAR CEDHAR said...

kultur kita memang masih asing dg budaya skets seperti ini. salah satu tugas kita adalah mensosialisasikan. tetapi umumnya bila mereka tahu kegiatan kita, mereka cenderung apresiatif. pernah pada suatu ketika saya skets di daerah terminal sekaligus pasar, dimana sekitar saya banyak preman, ada kekhawatiran untuk dipalak atau apalah..tetapi kekhawatiran hilang, mereka malah senang melihat apa yg saya lakukan, malahan mereka ikutan bangga bila pembicaraan mereka kita perhatikan juga. pendek kata kita meski ramah, libatkan mereka/lingkungan dalam pembicaraan. meski begitu kita tetap waspada, karena tidak semua lingkungan yg kita hadapi baik/ramah.
masalah objek yg bergerak, sebisa mungkin kita lanjutkan berdasarkan ingatan kita. tetapi bila hal itu tidak memungkinkan, berhenti menjadi pilihan yg tepat, bila kita memfocuskan pada orisinalitas objek.
untuk objek yg bergerak, objek binatang misalnya sebaiknya kita menggambar lebih dari satu pose. hal ini untuk menghindari bilamana saat kita menggambar objek tsb bergerak dan berhenti sesaat untuk pose baru (pada detik ini kita skets pada halaman yg sama). bila objek tsb kembali ke pose semula kita teruskan sket kita sebelumnya. pada umumnya objek tsb akan mengalami pose yang sama/hampir sama.
saya sendiri lebih menyukai menskets objek bergerak, karena lebih ada tantangan. kita dituntut untuk dapat merekam ingatan kita sekaligus tangan kita untuk aktualisasinya dalam jangka waktu yg sangat singkat. meski kita tidak bisa menangkap detail tetapi gesture dan impresi kita dapatkan.
semoga jadi masukan yg berguna, selamat menskets kapan saja dan dimana saja,karena dengan banyak melakukan skets, tangan kita semakin trampil dan gambar kita semakin bagus...