Friday, June 26, 2009

0025 ORCHID


Susah sekali mendapatkan warna yang menyerupai warna bunga aslinya. Untuk akurasi, sepertinya harus menggunakan warna khusus agar mirip. Warna ungu pada bunga, saya mencampur warna alizarin crimson hue, cadmium red pale hue dan cobalt blue. Untuk daun hasil pencampuran antara sap green dan burn umber.

0024 TIANG LISTRIK 1


Tiang listrik jenis ini selalu menarik perhatian untuk diskets. Instalasi kabelnya yang tidak rapi dan membingungkan ini banyak kita jumpai hampir di setiap tempat. Tidak hanya di daerah, di kota-kota besar juga sama, terutama di lingkungan padat penghuni. Tak jarang instalasi yang asal seperti ini diduka sebagai penyebab utama kebakaran.
Bagi saya semakin semrawut semakin menarik untuk disekts!
Di sini saya menggunakan Pigma Micron #0,01 dan brown water brush halftone. Lokasi kompleks perumahan Telogosari SMG.

0023 TURTLE


Kura-kura Brazil ini peliharaan keponakan saya yang disimpan dalam sebuah ember atau seringkali dilepas didalam kamar mandi. Saya tertarik dengan tekstur kulit pada kepala, ekor dan keempat kaki juga tempurungnya. Perbaduan warna hijau tua, hitam, putih dan merah di pipi menjadikan kura-kura ini eksotis.
Saya tidak dapat meyelesaikan skets ini seperti yang saya inginkan, kadang terlintas untuk memotret baru kemudian menggambarnya…
Plain sketchbook A6, Pigma Micron#0.05 black & water color Cotman skethcer box

0022 SEPEDA JAMU


Suatu pagi sekitar pukul 06.30an saya mendapatkan sepeda ini parkir di depan sebuah warung Indomie. Bila kita melihat sosok fisiknya tak ada yang istimewa dengan sepeda ini, sebagian catnya sudah mengelupas. Perangkat lainnya pun sudah tidak berfungsi lagi bahkan hilang. Tetapi dibalik sosok sederhanya tersimpan sebuah spirit yang begitu tinggi, spirit untuk bertahan hidup dari kerasnya kehidupan yang dilalui oleh pemiliknya.
Tidak bisa berlama-lama saat mensket sepeda jamu ini, begitu saya hampir menyelesaikan line art-nya sepeda tersebut suah dibawa kabur oleh pemiliknya untuk berkeliling menjajakan dagangannya. Untunglah banyak yang telah saya ingat detail bagian sepeda ini.
Plain sketchbook A6, Pigma Micron#0.05, brown water brush & WC Cotman sketcher box

0021 EVERGREEN

sketch on location, 07 okt 2008, 10.45 wib
Tanaman ini, entah apa namanya begitu menarik perhatian saya. Bukan karena bentuknya tetapi warna hijau daunnya yang segar dan mampu menyejukkan mata bila dipandang. Saya mensketnya di sebuah teras rumah seorang saudara jauh di daerah Semarang. Memang terasa ada sesuatu yang berbeda saat sebagian besar waktu kita dihabiskan di depan monitor dengan saat mata kita tertuju pada warna hijau alami, walau hanya sesaat… segalanya jadi lebih segar, badan., hati, pikiran dan otak kita!


Pigma Micron#0.05 black & water color Cotman skethcer box

0020 GEDONG BATU

Sketch on location, tgl 6 okt 2008, pk016.42 wib

Bangunan induk dari kompleks klentheng Gedong Batu Semarang ini dibangun di atas lahan bekas klentheng lama yang dihancurkan. Bangunan ini jauh lebih megah dari bangunan sebelumnya. Bagi saya pribadi ada sesuatu yang hilang setiap kali melihat bangunan megah ini. Ya, klentheng Gedong Batu lama yang cukup akrab di mana saat saya kecil sering bermain di sekitar klentheng dan melihat pertunjukan wayang kulit selama perayaan sampoo taijin tiba. Sudah lama sekali suasana seperti itu tidak hadir. Perayaan yang ada saat ini sudah tidak lagi membumi seperti dulu. Budaya adi luhung makin merana nasibnya dan makin tergilas oleh budaya asing yang kian tak terbendung.
Saya melakukan skets ini hanya tertarik oleh nilai artistik semata, lepas dari semua itu… nothing!



Pigma Micron#0.05 black, Pigma Micron Brush pen & water color Cotman skethcer box

0019 WOLD FLOWERS 6

Sketch on location, tgl 6 Okt 2008, 09.14 wib
Lokasi: sekitar taman kota Magelang
Entah apa nama bunga ini, waktu saya kecil seringkali menguntainya untuk dijadikan mahkota (mainan).
Bunga ini hampir ada di setiap tanah kosong. Tumbuh subur diantara rumput dan tanaman lain.
Saya mendapatinya di depan rumah, sehingga cukup banyak waktu untuk menelusuri bagian per bagiannya.


Pigma Micron#0.05 black dan water color Cotman sketcer box

0018 PADAT PENGHUNI

Sketch on location, tgl 5 oktober 2008, sekitar pukul empat sore dari atap rumah penduduk setempat desa Beliksari, Magelang Utara.

Sebenarnya sayang kalau saya hanya mengambil satu bagian kecil dari sebuah sudut pandang yang luas pada panorama ini. Seharusnya saya pilih format memanjang untuk mengakomodir kekuatan objek ini, tetapi saya hanya membawa sebuah sketchbook ukuran A6.
Tetapi dari kekurangan ini saya memutuskan untuk tidak menjadikan masalah ini serius, selama satu bagian kecil ini harus dapat mewakili sehingga ruh dari keseluruhan yang luas didapatkan.
Teknik line and wash saya terapkan dalam skets ini.
Suatu saat saya berkeinginan untuk kembali ke tempat ini dengan format gambar memanjang, agar semua objek dapat terakomodir secara baik…

0017 BERINGIN BERANGIN

Sketch on location, tgl 5 okt 2008, pk 13.59 wib

Suatu tantangan untuk mensket obyek sebesar ini. Harus dimulai dari sisi mana, atas atau bawahkah? Saya lakukan dengan membagan bagian atas dan bawah agar seimbang sesuai dengan format yang ada. Kemudian membuat bagian penting secara cepat dengan color tone tipis. Setelah itu semua selesai saya melakukan pendetailan.
Sengaja saya memakai satu alat saja, water brush untuk mempercepat menangkap impresi obyek.
Menurut penduduk sekitar pohon besar ini usianya sudah seratus tahun lebih. Pohon ini tumbuh di tanah yang terjal. Di bagian bawah, di antara akar-akarnya terdapat sumber air yang cukup berlimpah untuk memenuhi kebutuhan akan air penduduk sekitar dari buyut, kakek hingga anak cucu mereka. Semoga kearifan alam ini senantiasa dijaga sebagaimana mestinya…

0016 WARUNG DAN KIOS

Sketch on location, tgl 5 okt 2008 pk 07.53 wib,
lokasi samping terminal pasar Kebon Polo Magelang


Sederetan warung dan kios ini saya skets dari seberang jalan sambil menikmati secangkir kopi dan camilan, mendoan dan kawan-kawannya. Skets saya terganggu karena sebelum saya menyelesaikannya,si empunya warung keburu metutup gerobak dagangannya karena waktu memang sudah agak siang dan dagangan juga sudah habis.
Kios dan warung seperti ini menjadi pemandangan khas di setiap sudut kota, terutama di sekitar pasar, seperti warung dan kios di Pasar Kebon Polo Magelang ini.
Line art saya selesaikan di tempat sedang untuk halftone saya selesaikan di rumah.

0015 WILD FLOWERS 5

Sketch on location, tgl 5 okt 2008 pk 06.00 wib
lokasi saluran irigasi Potrosaran Magelang Utara.
Bunga berbentuk bintang dengan warna putih bersih ini saya temukan di dinding sungai. Sekitar 200an meter sepanjang sungai saya tidak menemukannya lagi. Ini merupakan satu-satunya bunga yang tumbuh di sekitar sungai itu. Ternya dihari berikutnya saya menemukan bunga jenis ini tumbuh banyak didinding-dinding saluran air. Kiranya bunga ini tumbuh di tempat yang lembab dan berlumut.

Pigma Micron#0.05 black dan water color W&N sketcer box

0014 WILD FLOWERS 4

Sketch on location, tgl 4 okt 2008, pagi hari (jam tidak tercatat)
lokasi taman kota Magelang Utara

Jenis lain yang tak kalah menarik adalah bunga liar segi lima/bintang berwarna kuning yang di tengahnya terdapat noktah warna gelap. Tanaman ini termasuk jenis tanaman jalar/rambat. Akarnya berada di dalam tanah sementara batangnya menjalar di batang-batang tanaman lain.
Daunnya berbentuk hati dan senantiasa menghadap ke atas bila sudah besar, sementara kuncup-kuncupnya masih mengarah ke bawah/samping.

Pigma Micron#0.05 black dan water color Cotman sketcer box

Thursday, June 25, 2009

0013 WILD FLOWER 3

Sketch on location,
Tanaman ini tumbuh diantara semak-semak di pinggir sungai kecil. Beberapa saya skets langsung apa adanya dan beberapa lagi saya petik untuk lebih jelas saat mengamati detailnya. Bentuk bunga terompet warna ungu ini sangat menarik dan sangat inspiratif bila dijadikan setting dongeng tentang peri atau negeri antah berantah. Banyak ilustrator yang terinspirasi dari bunga ini..

0012 WILD FLOWERS 2


Bagi saya bunga-bunga liar ini menjadi obyek yang menarik, inspiratif dan tak pernah bosan untuk disket. Sengaja saya hunting pagi hari sebelum matahati terbit, dimana kondisi bunga masih segar bermandikan embun. Semua peralatan skets saya siapkan. Saya nikmati setiap tarikan garis, irama anatomi tumbuhan itu tumbuh bagian demi bagian. Sesaat setelah matahari terbit, sinarnya membuat bunga-bunga ini cepat layu sementara kuncup-kuncup lain akan segera menggantikan kesegarannya. Betapa pendek usia bunga-bunga ini…
Saya selesaikan skets ini dengan Pigma Micron#0.05 dan Wiinsor&Newton sketcher box. Untuk akurasi detail setiap tarikan garis pada bidang yang sempit, ukuran ‘pena’ menjadi sangat penting. Ukuran 0.05 menjadi andalan saya, dan saya sangat cocok dengan itu.

0011 PENJUAL SATE KELILING

Sketch on location, lokasi Taman Badakan Magelang.
Makanan favorit masa kecil, sate pincukan daun pisang. Sejak dahulu saya terkesan dengan cara mereka memenej semua peralatan dan barang dagangan dalam satu “gendongan’.
Saya lakukan skets ini dengan cepat sebelum pesanan sate saya selesai, gambar harus jadi. Jangan sampai acara kuliner nostalgi ini terganggu….

0010 FLAMBOYAN

Sketch on location, lokasi Taman Badakan Magelang.
Sore hari saat mengantar si kecil bermain di Taman Badakan Magelang, di sekeliling taman banyak tumbuh pohon flamboyant. Sayang saat itu pohon tersebut tidak sedang berbunga.
Dari anatomi batangnya, pohon ini sudah seringkali dipangkas. Sebenarnya saya lebih suka bila pohon tersebut berkembang secara alami. Kerimbunan daunnya dan merah saga warna bunganya menjadikan pohon ini cukup eksotis unyuk dilihat. Saya cukup enjoy menggambarnya…

0008 FRANGIPANI

Sketch on location, lokasi Taman Kota Magelang
Frangipani atau semboja memiliki karakter kuat, terutama lekuk batang serta tekstur kulitnya yang kasar. Bunganya yang berwarna putih sangat kontras dengan warna daunnya. Saya mensketnya pagi hari menjelang matahari terbit, di tepi sungai kecil sebuah taman kota diperempatant pasar Kebon Polo Magelang.
Saya menggunakan fountain pen ukuran standar, karena karakter tarikan penanya yang tegas dan ekspresif.

0007A MIMBAR


Saya sangat tertarik dengan mimbarnya masjid besar Kauman Pasar Johar-Semarang. Bentuk geometris yang khas islami di padu dengan ukiran khas jawa yang njlimet menjadikan mimbar ini terkesan sakral. Sayangnya saya duduk cukup jauh jaraknya dari mimbar, sehingga detail ukirannya kurang jelas.
Saya lakukan skets ini secepat mungkin, kurang dari lima menit untuk line art sedang halftone-nya saya selesaikan setelah keluar masjid.

0007 PINANG


Masih dalam perjalanan pulkam, saya dapat menyelesaikan skets pohon pinang ini cukup detail, karena tepat di depan pohon ini keretapi yang saya tumpangi berhenti sesaat, menunggu kereta dari arah depannya lewat. Saya rasa bentuk pohon sebelah kanan lebih akurat dibanding pohon di sebelah kirinya, mungkin karena pohon sebelah kiri saya selesaikan agak terburu-buru.
Sedang pohon pepaya pada halaman sebelah saya selesaikan dengan sangat santai, karena saya sudah sampai di rumah (Semarang) dan cukup istirahat…

006 PANORAMA


Panorama yang kita jumpai selama dalam satu perjalanan pastilah sangat menarik. Tetapi saat perjalanan dimana kita hanya sebagai penumpang, tentunya tidak banyak yang dapat kita lakukan. Dalam quick sketch ini saya hanya ingin merekam secepat mungkin impresi obyek dengan mengabaikan detail-detail lainnya. Water brush (dengan warna apapun) merupakan media yang paling tepat untuk menangkap impresi objek dalam waktu yang sangat terbatas..
Saya lakukan skets ini di atas kereta Kamandanu sepanjang perjalanan antara Cirebon sampai Brebes.

005 PENUMPANG KERETA


Sketch on location, Stasiun Gambir Jakarta

Gesture manusia adalah sesuatu yang menarik untuk dijadikan obyek sketsa. Di sini gesture yang muncul adalah gesture yang jujur, murni tidak dibuat-buat. Bagi saya studi gesture sangat berguna sebagai referensi untuk pembuatan ilustrasi, komik atau karya lainnya, sehingga gesture yang muncul dalam gambar menjadi lebih realistis dan hidup.

Fountain pen dan brown water brush untuk halftone.

0004 GEREJA IMMANUEL

Sketch on location,

Gereja Immanuel di depan stasiun Gambir merupakan salah satu bangunan kuno di Jakarta yang masih terawat baik. Saya mengambil gambar ini dari stasiun Gambir saat pagi hari sambil menunggu keretapi tujuan Semarang. Deretan gedung pada farground yang terlihat samar menjadikan gereja ini tampil lebih megah.

Permanent blue ink dalam fountain pen dan brown water brush untuk halftone-nya.

003 COLOR CHART


Sketch in the studio.

Cat air dari Winsor&Newton seri mini pocket skether ini terdiri dari 12 warna. Saya mengganti warna putih (Chinese white) yang jarang digunakan dengan payn’s grey sebagai warna hitam/gelap untuk aksentuasi. Sementara untuk kuas saya memakai water brush yang lebih praktis sedang line art saya sering menggunakan Pigma Micropoint#0.05 untuk bidang gambar kecil/sempit.

0002 GOLOUM

Sketch in the studio.

Salah satu tokoh favorit dalam film TLOTR ini berbentuk asbak patung figure. Terlalu sayang memang bila benda ini hanya berfungsi sebagai asbak dan saya gunakan benda ini sebagai koleksi. Pada skets ini saya menggunakan fountain pen sebagai line art-nya kemudian water brush untuk halftone dan cat air untuk viridian (warna daun).

Friday, June 19, 2009

0001 ANGKRINGAN

Sketch on location,
Gambar ini saya ambil saat saya makan siang di sebuah warung makan di jalan Cilandak KKO dengan menu sop iga kambing yang merupakan menu andalan warung ini. Suasananya cukup bersih. Penempatan angkringannya berada di samping kanan pintu masuk dengan bentuk angkringan yang khas, cukup mewakili menu yang disajikan. Yang menarik perhatian saya adalah ukiran kepala kambing pada pikulan serta bentuk keris yang berfungsi sebagai pantek agar angkringan tidak goyang.
plain sketchbook, size A6. Drawing pen #0,1 dan brown waterbrush sebagai halftone