Saturday, June 9, 2012

PARA PEKERJA GALIAN

Tuntutan hidup di kota besar seperti Jakarta ini, akan mendera setiap orang untuk bekerja lebih keras lagi. Persaingan yang semakin ketat, lapangan kerja yang semakin sempit serta peluang usaha yang semakin sulit menjadi tantangan besar bagi mereka yang hijrah ke megapolitan ini.
Seperti halnya para buruh kasar yang sedang mengerjakan proyek galian kabel di Jl Keramat Cilandak ini. Mereka bekerja tidak kenal waktu dan cuaca. Dalam kondisi hujan dan gelap, hanya dengan
penerangan dua batang lilin mereka saling bahu membahu menggali dan menarik kabel besar penambah daya dari ujung galian satu
ke ujung galian lainnya.
Inilah sepenggal kisah pergulatan hidup untuk bisa bertahan dari kondisi yang semakin terasa berat dan sulit.

Tariiik! Tariiik! Tariik! Terdengar komando seorang pekerja setiap kali mengungkit balok agar kabel di dalam lobang bergeser.Dua orang di atas bertugas mengungkit kabel yang ditarik beberapa orang pada sisi ujung tali, sementara seorang di dalam lobang mengkaitkan badan kabel dengan balok pengungkit.      
Istirahat sejenak saat hujan mulai deras. Mereka memanfaatkan waktu isteirahat ini sambil menikmati semangkok mie instan, kopi panas dan sebatang rokok.
Pagi harinya, pekerjaan penggalian ini dimulai lagi. Dengan berbekal ganco, Pak Ipan asal Cirebon mencoba peruntungan ke Jakarta sebagai buruh galian.
Tanah hasil galian dimasukkan ke dalam karung agar cecerannya tidak mengganggu orang yang lewat di sekitar galian.
Sambil berteduh di teras sebuah warung makan yang sudah tutup, saya mencoba mengabadikan mereka.

Sunday, March 18, 2012

INDONESIA'S SKETCHERS IN SUNDA KELAPA HARBOR

Urban Sketchers: INDONESIA'S SKETCHERS IN SUNDA KELAPA HARBOR: Komunitas Indonesia's Sketchers (IS) mengadakan kegiatan sketch and gathering di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta. Kegiatan ini merupakan a...

Saturday, February 18, 2012

Skets yang saya buat merupakan seri sketsa dengan tema aktivitas manusia yang sedang melakukan pekerjaannya. Saya sangat tertarik dengan aktivitas seperti ini. Pergulatan untuk tetap bisa bertahan hidup saya jumpai disetiap obyek yang saya gambar. Kadang, seringkali mereka bekerja dengan mengesampingkan keselamatan juga membahayakan orang lain. Seperti seorang sopir angkutan kota yang berjalan zig-zag dengan kecepatan yang cukup tinggi dan sering kali merem mendadak serta lontaran makian saat ada kendaraan yang hampir menyenggol kendarannya.
Bagi saya, etos kerja mereka bisa memotivasi saya sekaligus menumbuhkan rasa syukur terhadap apa yang Tuhan berikan kepada saya, semoga demikian halnya dengan anda...

Seorang sopir angkutan yang membawa pulang saya ke rumah di tengah kemacetan lalu lintas Jakarta.

Kegiatan saat orang sedang membangun rumah. Mereka yang berada di atas  ketinggian kurang memperhatikan
faktor keselamatan. hal ini karena mereka biasa melakukannya, malahan bila mereka menggunakan safety belt,
ruang gerak mereka kurang leluasa!

Tukang reparasi sepatu, tas dan lain-lain yang mangkal di Taman Puring, Jakarta Selatan. 
Mereka datang dari Garut Jawa Barat. Sudah belasan tahun mereka bergulat dengan profesi ini.
Seorang penyemir sepatu yang mangkal di depan masjid Falatehan dekat terminal Blok M ini
sedang menggosok sepatu saya. Tarif yang dia berikan sebesar Rp 3000.
Kegiatan lomba hias payung yang pesertanya terdiri dari anak SMU dan mahasiswa.
Jasa pengeboran ini cukup dibutuhkan keberadaannya. Saya sangat beruntung bisa melihat sekaligus mensketsnya.
Ini merupakan kali pertama saya melihat kegiatan orang yang sedang melakukan pengeburan.

Bapak ini sedang mengolah nasi goreng yang saya pesan. Sebenarnya dia bukan penjual atau pemilik waraung,
dia hanya menggantikan posisi penjualnya karena sedang berhalangan.

Seorang ibu dari suku Badui Luar sedang menenun selembar kain. Ia sedang mendemontrasikan keahliannya
dalam sebuah acara disebuah kampus di Jakarta.
Para pedagang antik yang berada di Jl. Surabaya ini sedang mereparasi lampu hias antiknya. entahlah, apakah barang-barang tersebut asli atau palsu. Calon pembeli meski cermat mensikapinya...
Seorang reporter RCTI sedang interview dengan founder IS di sekitar Bunderan HI Jakarta.
Rekan-rekan sketchers yang tergabung dalam Indonesia's Sketchers sedang mengadakan sketc bersama di Jl. Surabaya.