Thursday, March 25, 2010

SKETS DI RS FATMAWATI JAKSEL

RS Fatmawati,Jakarta Selatan.
Saya menyempatkan skets ini saat hunting foto sebuah papan peringatan untuk kawasan bebas asap rokok untuk sebuah kampanye pengendalian asap tembakau terhadap kesehatan oleh sebuah badan PBB. Saya memotretnya  di pintu masuk utama Rumah sakit tersebut dan di depan pintu masuk unit gawat darurat.

(Pigma Micron Pen # 0,05; 0,1 dan 0,2, Cotman Water Color di atas plain notebook A5)

Ambulan Siaga RS Fatmawati.
tiga buah ambulan yang diparkir ini terletak di bagian samping kanan ruang Instalasi gawat Darurat. Meski cuaca agak panas tetapi tempat saya duduk cukup teduh dan angin sepoi. Saat menyelesaikan skets ini beberapa kali saya melayani seorang keluarga pasien yang kebingungan mencari letak gedung PMI yang letaknya cukup jauh dari RS ini. Saat kondisi kritis seperti ini;mengantar orang sakit dan baterei telepon seluler nyaris drop menjadikan orang tersebut panik. Sempat saya meminjamkan telepone seluler saya dan membuat peta rute perjalanan ke gedung PMI untuk pengambilan darah bagi si pasien. senang rasanya bisa berbagi seperti itu...

(Pigma Micron Pen # 0,05; 0,1 dan 0,2, Cotman Water Color di atas plain notebook A5)

Wednesday, March 24, 2010

SEPUTAR PASSER BAROE JKT

Pagi yang cukup cerah pada 23 Maret 2010, sambil jalan pulang saya menyempatkan sketch hunting di Senen dan Passer Baroe. Sebenarnya banyak obyek menarik untuk diskets, karena pertimbangan kondisi tubuh setelah tidur larut malam saya hanya pilih beberapa objek yg memiliki daya tarik kuat saja. Berikut bbrp skets yg sy hasilkan:

Gedung Kuno Pizza Hut, merupakan satu-satunya gedung kuno yg masih diperertahankan di kawasan Atrium Senen. Sebelum kompleks Atium Senen dibangun, di sekitar ini banyak berdiri bangunan kuno sejenis dan gedung ini dipertahankan sebagai pertanda akan keberadaan kawasan tersebut pada masa lalu. Karena bentuknya yang antik keberadaan gedung ini menjadi sangat mencolok.
(Kenko Hi-Tech-h gel pen #0,28, Cotman water color di atas Plain Note Book A6)

Gereja Ayam, demikian masyarakat sekitar menyebutnya. Disebut demikian karena bentuk ayam pada arah mata anginnya. Bangunan ini sudah berumur sekitar 150-an tahun. Sekarng masih aktif digunakan untuk kebaktian umat kristiani. Saya mensektsnya dari bawah pepohonan yang rimbun dan teduh dengan semilir angin yang cukup membuat orang mengantuk.
(Kenko Hi-Tech-h gel pen #0,28, Cotman water color di atas Canson creative Sketch Journal A4)

Seekor anjing hitam di pelataran Gereja Ayam. Satu dari dua anjing yang saya temukan di halaman gereja, satunya lagi warna coklat kemerahan. saya belum sempat menyeketnya karena sudah kabur entah kemana.
(Kenko Hi-Tech-h gel pen #0,28, Cotman water color di atas Plain Note Book A6)

Antrean Bajaj di gerbang Passer Baroe. Saya mensketsnya dari atas jembatan busway.
(Kenko Hi-Tech-h gel pen #0,28, Cotman water color di atas Canson creative Sketch Journal A4)

 
Gedung Kesenian Jakarta. Saya skets sekitar satu bulan yang lalu, pada malam hari saat menjemput istri setelah pagelaran tari bertajuk Paragreg dari sanggar tari DLDC. Penerangan saat saya menskets hanya dari lampu jalan karena saya berada di luar pagar gedung. Saya pun tidak bisa menyelesaikannya karena gerimis mulai turun dan mulai membasahi sketchbook saya.
(Kenko Hi-Tech-h gel pen #0,28, Cotman water color di atas Plain Note Book A6)

Sunday, March 21, 2010

SEPUTAR KALI BESAR, JAKARTA

Kawasan Jakarta Kota kaya dengan gedung-gedung beraksitektur Eropa lama yang sangat indah dengan detail bangunan serta ornamen yang memesona. Namun seperti kota2 lainnya, banyak pula gedung yg indah itu tidak terawat dengan baik, kondisinya memperihatinkan dan terlantar.
Bila melihat dari sisi geografisnya, kawasan Jakarta Kota hampir mirip dengan kawasan Kota Lama di Semarang. Menurut sejarah pada zaman Penjajahan Belanda dulu, kawasan tersebut merupakan kawasan pergudangan yang dekat dengan pelabuhan besar. Agar barang dari kapal bisa sampai di gudang, diciptakan kanal-kanal untuk dilalui perahu yang membawa barang dari kapal ke gudang. Tetapi sekarang semua kanal sudah tidak bisa lagi dilalui perahu karena pendangkalan dan sistem pengairan yang buruk. Yang tersisa hanyalah aliran sungai yang kotor dan nyaris tidak mengalir serta bau yang cukup menyengat...

Berikut beberapa gedung yang saya skets saat saya lewat di sekitar Kali Besar Jakarta.

 Gedung Asuransi Jakarta, Kota

Nama Gedung tidak tahu, terletak sekitar 50 m dari gedung asuransi.
Keduanya berada di tepi Kali Besar.

Bayangan saya di Kali Besar yg cukup kotor dan agak bau...


Toko Merah, dindingnya yg dibuat dari batu bata merah yg tersusun rapi menjadi ciri kuat gedung ini.

Beberapa foto saat menskets: