Kucing ini cukup cakep untuk ukuran seekor kucing rumahan, sayangnya agak ceriwis!
Bagaimanapun, Lintang malaikat kecilku (4th) menyukainya… Dia mengaku kalau ini kucing miliknya, padahal bukan! Sejak saya punya momongan saya tidak pelihara kucing lagi (padahal dulu saya pecinta berat binatang ini, sebagai teman sekaligus objek untuk diskets). “Empusnya jangan digambar, yah. Nanti bangun…” rengeknya. Terpaksa saya buru-buru menyelesaikan pekerjaan ini, untuklah tinggal menambahkan detailnya.
2 comments:
wah..lintang mirip banget dengan wajahnya bang cedar ya. salam buat lintang ya bang :D
ow ya, blognya semakin oke saja nih. sepertinya udh menemukan bentuk yang sempurna bang. :D
hehehe... salam balik dr Lintang.
kucingnya sekarang telah melahirkan anaknya, dua ekor. tiap hari si Lintang dan induknya berebut anak kucing...
tks comment nya, sempurnya sih mungkin belum ya, tapi berusaha ke arah itu.
Post a Comment